Rabu, 10 April 2019

Konten Digital

Konten atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan content, merupakan informasi yang tersedia baik itu melalui media atau produk elektronik dan disampaikan melalui berbagai medium seperti internet, televisi, CD audio, atau acara langsung seperti konferensi dan pertunjukan panggung. Konten menjadi istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkuantifikasi berbagai macam format dan genre informasi sebagai komponen nilai tambah media.
Konten media adalah berbagai jenis bentuk konten atau isi yang ada pada media yang bertebaran di tengah teknologi yang semakin berkembang seperti blog, wiki, forum diskusi, chatting, tweet, gambar digital, video, iklan, dll. Konten ini dibuat oleh pengguna sistem atau layanan online yang dilakukannya pada situs media sosial.
Bertebarannya konten di media sosial sendiri marak terjadi di tahun 2005. Konten media kini begitu mudah diperoleh dari smartphone baik itu yang bentuknya penyelesaian masalah, berita, gosip, penelitian, dll.
Konten media kini menjadi produk yang sangat popular seiring meningkatnya jumlah pengguna media sosial dan situs-situs web yang menyediakan konten informasi berupa tulisan, gambar, atau video untuk sesama penggunanya.
Ada berbagai jenis isi atau konten media yang dibuat oleh pengguna situs online seperti forum internet yang dibuka dengan tujuan untuk memberikan manfaat pada orang-orang agar dapat berdiskusi tentang topic yang berbeda-beda dan blog (blogger, tumblr, wordpress) yaitu layanan yang dimanfaatkan pengguna untuk mengepost tentang topic atau permasalahan penting tertentu.
Apakah Anda sendiri pernah dilanda kebingungan memikirkan konten seperti apa yang harus Anda buat dan bagikan di media sosial? Atau Anda sedang kehilangan inspirasi untuk menemukan konten media sosial yang bisa mendorong audiens yang menjadi target market Anda mengklik tombol like, share, atau comment? Perlu diperhatikan bahwa ketika Anda tidak mampu menyajikan apa yang audiens Anda cari di situs web Anda, maka competitor Anda akan melakukannya untuk mereka.Oleh karena itu, berusahalah untuk merumuskan strategi konten yang kuat dan beragam untuk media sosial bisnis Anda.
Dalam artikel kali ini kami akan membahas empat jenis konten yang bisa Anda gunakan pada media sosial atau situs web bisnis Anda. Sudah tidak sabar? Ayo simak satu persatu. Anda bisa memilih untuk menggunakan salah satunya atau keempatnya sekaligus dalam media sosial Anda.

1. User-Generated Content : Konten yang Dihasilkan oleh Pengguna

Ketika Anda menampilkan konten yang dihasilkan pengguna, Anda memiliki peluang untuk meningkatkan keterlibatan dan jangkauan. Tidak percaya? Coba buktikan! Menggunakan UGC juga bisa jadi sambutan hangat bagi follower baru dan follower lama. Dengan memberikan kesempatan kepada pengguna mengunggah kontennya untuk Anda, membuat audiens merasa dipedulikan dan dilibatkan oleh Anda.
Contoh mudahnya adalah GoPro yang berbagi konten foto atau video yang diperoleh dari follower sekaligus pengguna kamera GoPro. Mereka merepost postingan follower Instagram pengguna GoPro dan itu membuat audiens merasa karyanya dihargai. Banyak brand produk dunia yang mengalami peningkatan performa karena mengadopsi user-generated content pada media sosial mereka khususnya Instagram.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh salah satu media internasional, mengisi media sosial dengan konten buatan pelanggan, memposting karya mereka dengan menyebutkan sumbernya, membuat pelanggan merasa dicintai dan diperhatikan oleh brand tersebut. Uniknya ada kebanggan tersendiri di diri mereka ketika postingannya di repost yang membuat mereka menyampaikan hal tersebut kepada teman-temannya. Menariknya ini bisa menjadi peluang pemasaran mouth to mouth tentang bisnis Anda kepada teman-teman mereka.
Mulai sekarang sebaiknya Anda mulai memantau platform media sosial baik itu Instagram, Twitter, Facebook, YouTube, dll. Anda bisa mulai melakukan pencarian terkait konten yang dibuat bertemakan produk Anda atau sesuai dengan produk yang Anda jual. Lalu mulailah menerapkan konten buatan pengguna ke strategi konten media sosial bisnis Anda. Jangan lupa untuk menge-tag username mereka ketika Anda melakukan repost.

2.Podcast : Radio Baru dengan Sifat On-Demand

Anda pasti sudah kenal dengan Podcast sejak lama. Tapi baru beberapa tahun belakangan ini Podcast mendapatkan momentumnya. Kepopuleran dan manfaat yang diberikan oleh Podcast sebaiknya Anda manfaatkan sebagai strategi pemasaran untuk mendapatkan lebih banyak pendengar. Di tengah kemudahan berbagi informasi, Anda dapat dengan mudah membagikan link podcast secara langsung ke media sosial.
Buat saja gambar statis dan coba letakkan audio podcast di atas kemudian unggah sebagai video. Ini memberikan kemudahan kepada audiens Anda untuk mendengarkan langsung podcast di media sosial tanpa perlu berkunjung ke halaman eksternal. Ayo action! Buat Podcast pertama Anda, tapi kenali dulu apa yang bisa audience Anda ambil dari setiap episode dan jangan lupa buat video dari gambar statis. Kemudian klik share ke tiap akun bisnis media sosial Anda.

3. Livestreaming di Facebook #zaman Now

Pernah melihat video livestreaming di Facebook yang diunggah oleh teman Facebook Anda? Bagaimana rasanya? Apakah seperti sedang menonton acara live di TV? Ini adalah konten yang harus Anda buat, mau tidak mau, di tahun 2018. Kabar baiknya, Anda tidak perlu takut video livestreaming Anda dilewatkan oleh pengikut, karena setelah selesai melakukan streaming Anda bisa memilih apakah konten itu akan tersedia untuk audiens yang menonton paska live atau tidak.
Facebook Live ini nyatanya bisa Anda gunakan sebagai mesin lead generation. Contohnya dengan meminta audiens mengklik link tertentu di bagian komentar dan mengisi form untuk mengakses video yang Anda tampilkan di layar atau yang akan Anda bicarakan. Lalu apa yang Anda bicarakan? Isi konten live streamingnya bebas sesuai kebutuhan misalnya Q&A, perkenalan produk, penyampaian fitur produk, dll.
Oh ya, Instagram juga ada fitur Instagram Live tapi sayang kontennya tidak tersimpan, hilang begitu saja paska Anda live. Tapi kekurangan ini bisa jadi peluang untuk menciptakan sebuah Exclusive Live untuk pengikut Anda.
4. Infografis : Informasi berbentuk Grafik dengan Desain Menarik
Tidak aneh jika banyak orang yang menyukai infografis. Apalagi kalau bukan karena tampilannya yang eye-catching dan kemampuannya dalam menyampaikan informasi. Infografis terbukti bisa mendatangkan lebih banyak engagement daripada konten lainnya dan bisa membuat konten Anda dishare banyak orang.
Jika Anda bukanlah seorang mahir designer, Anda bisa mencoba Canva, sebuah platform yang memungkinkan Anda mengakses template infografis siap pakai secara gatis. Atau cobalah berkunjung ke Marketing Tech Blog yang memiliki banyak kategori infografis berkualitas tinggi. Setelah Anda membuat infografis versi Anda, jangan lupa untuk membagikannya ke setiap platform media sosial yang Anda miliki.
Pikirkan juga untuk bekerjasama dengan influencer sambil memberitahukan infografis yang sudah Anda buat. Jika mereka tertarik, mereka akan membagikannya atau menggunakannya pada artikel yang mereka buat.